Pengertian Moisture Analyzer – Moisture analyzer adalah alat untuk mengukur tingkat kelembaban atau kadar air pada sebuah product, kadar air atau kelembaban mencakup berbagai metode untuk mengukur kadar air pada tingkat tinggi dan kepadatan, cairan, atau gas.

Kadar air atau kelembaban dalam persentase dipantau sebagai spesifikasi dalam sebuah produksi. Ada banyak aplikasi atau cara di mana pengukuran kadar air diperlukan untuk proses sebuah produksi dan untuk jaminan yang berkualitas. Kelembaban matrial atau product harus dikontrol dan biasanya digunakan untuk industri plastik, farmasi dan industri lainnya. Aplikasi pengukuran gas atau cairan meliputi udara kering, pemrosesan hidrokarbon, gas semikonduktor murni, gas murni curah, gas dielektrik seperti yang ada ditransformator dan pembangkit listrik, dan pengangkutan pipa gas alam.

Pengertian Moisture Analyzer

Apa itu Moisture Analyzer?

Moisture Analyzer, yang juga disebut sebagai keseimbangan kelembaban atau pengukur kelembaban, adalah instrumen yang digunakan untuk menentukan kadar air sampel. Ini terdiri dari unit penimbangan dan pemanas inframerah.

Bagaimana cara kerja Moisture Analyzer?

Moisture Analyzer melakukan analisis kelembaban dengan menggunakan metode ‘loss on drying’ (LOD). Ini adalah metode paling umum untuk analisis kelembaban.

Sampel ditimbang pada unit timbangan Moisture Analyzer sebelum dan sesudah uap air nya hilang. Hal ini dilakukan dengan penimbangan secara terus menerus sementara sampel dipanaskan dan dikeringkan menggunakan lampu halogen atau radiator infrared. Ketika sampel beratnya berkurang, perbedaan antara kedua beban diukur, yang digunakan untuk menghitung kadar air. Ini juga dikenal sebagai prinsip termos-gravimetri.

Mengapa menggunakan Moisture Analyzer ?

Moisture analyzer sangat penting karena pengukuran kelembaban diperlukan di sejumlah industri. Misalnya industri makanan, farmasi, tekstil, dan pertanian. Ini dikarenakan dapat mempengaruhi kualitas seperti beban, keawetan product, harga dan kualitas.

Misalnya, tingkat kelembapan yang tinggi akan menurunkan nilai produk dan mengurangi umur simpan karena potensi yang lebih besar untuk aktivitas mikroba. Sebagian besar produk akan memiliki kadar air optimal untuk kualitas tertinggi dan ada banyak undang-undang dan peraturan yang ditetapkan untuk menentukan kadar air yang benar untuk produk tertentu yang diatur. Misalnya, ada peraturan pangan nasional yang menetapkan kadar air maksimum yang diizinkan untuk produk pangan tertentu.
Oleh karena itu, moisture analyzer sangat penting untuk menerapkan peraturan tersebut dan untuk produk yang berkualitas. Metode terbaik untuk analisis kelembaban adalah melalui penggunaan alat moisture analyzer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tim kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
//
Sales Manager Area Jakarta
ABDUL SYUKUR
Available
//
Sales Area Jawa Timur
MARYOTO
Available
//
Sales Manager Area Jawa Barat
BAYU SOFYAN
Available
We use cookies to make your experience of our websites better.